Bahan bakar dari air ini terkenal juga dengan istilah blue energy. Namun sayang kebanyakan penemu-penemu bahan bakar yang berusaha vocal ke public rata-rata mengalami nasib seperti dibawah ini :
- Killed
- buy to buried
- Judged Crazy
Kasus terakhir yang terkuak di masyarakat adalah kasus Joko CS. Silahkan pilih salah satu nasib diatas yang ditimpakan kepada Joko CS.
Saya tidak bermaksud berburuk sangka kepada pihak manapun, namun saya jamin terdapat sesuatu yang salah. Sebagai seseorang yang sedikit mengetahui beberapa sumber tersembunyi, terutama sesuai dengan tema website ini misteri, fenomena dan teknologi. Saya bantu berikan bagaimana cara berfikir obyektif serta loncatan-loncatan ilmu pengetahuan.
Salah satu cara berfikir obyektif adalah harus selalu waspada terhadap konspirasi-konsiprasi yang ada di dunia. Konspirasi seperti ini sebenarnya tidak akan mengancam jiwa masyarat, namun akan membuat masyasrakat dan kita sendiri semakin bodoh.
Bahan bakar murah bahkan gratis, akan mengancam keberadaan perusahaan bahkan Negara yang memproduksi bahan bakar minyak dan gas komersial saat ini. Maka secara logika, bahan bakar air haruslah tidak ada di muka bumi ini. Setiap usaha untuk mempublikasikan bahan bakar murah akan terlihat dihancurkan, terlihat mustahil atau disamar-samarkan.
Anda dapat pelajari bagaimana proses pemusnahan seperti dalam film keanu rives ketika Ia menciptakan energi setingkat nuklir dari air.
Diantara kegelapan dunia yang penuh dengan konspirasi, muncul titik terang. Sebuah cahaya harapan. Ck.. ck.. kaya puisi aja neeh.. hehe..
Seorang inspirator dan salah satu sumber dari banyak artikel yang saya tulis di website ini, telah membuat terobosan baru, dengan menamakan bahan bakar air yang Ia sebut sebagai “Water Fuel”.
Sebenarnya saya berencana untuk memberikan informasi ini nanti saja, kalau sudah saya dapatkan alat ini dirumah. :)
Tidak mudah untuk membuat alat seperti ini diproduksi secara masal. Butuh dukungan banyak dari masyarakat, karena akan ada perlawanan dari pihak-pihak yang tidak menginginkan hal ini.
Dicky Zainal Arifin dengan blognya di alamat : http://dickyzainal.multiply.com , mempublikasikan alat yang dibuatnya, yaitu sebuah alat yang mampu memecah Air H20 menjadi Hidrogen dan Oksigen mendekati sempurna.
Dengan listrik tegangan 12 volt, alat ini mampu menghasilkan api yang dapat memotong besi. Tidak ada polusi yang ditimbulkan, karena residu dari api yang dihasilkan, ternyata air juga.
Penemu yang akrab dipanggil Kang Dicky ini, juga telah berhasil menghubungkan alat “Water Fuel”, untuk menyalakan kendaraan roda dua.
Rencana selanjutnya Kang Dicky, akan memproduksi alat ini secara masal. Saat ini beliau sedang mencari seseorang atau organisasi yang mampu memberikan kerjasama financial sekaligus memiliki misi untuk memajukan masyarakat tidak hanya Profit Oriented.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar